Jumat, 26 November 2010
Tutorial ini saya buat melanjutkan tutorial sebelumnya yaitu membuat photo terlihat seperti lukisan tetapi berbeda efek kali ini saya akan memakai Oil Paintings effect
sebelum memulai pekerjaan kita, anda membutuhkan beberapa hal yaitu :
1. Kesabaran dalam bekerja
2. Terus mencoba berimprofisasi agar jadi lebih baik
3. Software Adobe Photoshop
4. Sebuah Foto untuk dimanipulasi
5. Satu gambar tambahan
Dowload bahan yang dibutuhkan melalui link ini
1. Aktifkan software adobe photoshop lalu buka gambar yang akan di manipulasi dan klik dua kali pada gambar background untuk mengunlock gambar tersebut beri nama layer sesuai selera anda saya akan memberi nama "Model" pada layer ini
2. Sekarang kita perlu untuk memperbesar ukuran canvas. untuk melakukannya cari pada menubar image > canvas size, lalu ubah ukurannya seperti gambar dibawah ini
dan anda akan memperoleh gambar seperti dibawah ini
3. Buat foto agak sedikit oval dan memiliki background dengan cara cari pada menubar select > Modify > Smooth dan atur ukurannya sebesar 10 px. invert seleksi dengan cara klik Ctrl + Shift + i dan tekan Delete untuk mendelete area yang terseleksi.
sekarang invert seleksi kembali, lalu buat layer baru dengan nama "Background" dan letakan dibawah layer "Model". isi seluruh area yang terseleksi dari layer baru dengan warna #b7aca1 (kode warna). hilangkan seleksi dengan cara cari menu bar select > deselect (Ctrl + D) dan pindahkan layer tersebut agak kebawah dan kekanan.
4. Gunakan Polygonal lasso tool pada layer "Background" untuk mennyambungkan antara layer awal dengan layer "Background", gunakan pada kiri bawah dan kanan atas. isi dengan warna #cdaf89. tekan Ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.
5. Cari pada menubar Layer > Layer Styler dan pilih inner shadow style pada layer "Background" set seperti gambar dibawah ini
Dan anda akan mendapatkan gambar seperti dibawah ini
6. Kembali pada layer sebelumnya atau layer "Model". duplikat layer ini dengan cara klik Ctrl + J setelah itu pada menubar aktifkan Filter > Blur > Smart Blur dan setting seperti gambar dibawah ini :
Dan anda akan mendapat hasil seperti ini
7. Sekarang cari pada menubar Image > Adjusment > Invert untuk menginvert warna pada gambar tersebut dan anda akan mendapat gambar seperti dibawah ini :
8. Setelah itu kita harus membuat Vektor Mask untuk layer ini ("Model"). cari pada menubar Select > Load selection untuk membuka layer content lalu anda aktifkan Layer > Layer Mask > Reveal Selection pada menubar untuk membuat Mask.
Pilih Eraser Tool pada toolbox dan load Natural Brush Palette ini adalah salah satu brush standard Photoshop. Pilih Brush dari Natural Brush Palette dan set Brush sizenya ke 175px dan ganti opacity ke 27%.
tekan D untuk set warna foreground dan background menjadi hitam putih, dan apply Eraser Tool ke layer.
Untuk lebih memperjelas fotonya maka anda tinggal menekan terus Eraser Tool nya dan Foto anda akan seperti ini.
9. Terlihat bagus sekarang tapi kelihatannya ada yang kurang, jadi saya akan membuat sebuah texture dari Oil Canvas. Pada Layer "Model" aktifkan menubar Filter > Texture > Texturize for this layer dan set seperti gambar dibawah ini.
10. Gabungkan seluruh layer menjadi satu dengan cara tekan Shift + Ctrl + E. sekarang kita akan meletakan Foto yang sudah dimanipulasi tadi pada sebuah kayu penyangga. Buka Foto kayu penyangga dan duplikasi Foto tadi pada canvas dengan kayu penyangga.
dengan Foto tadi yang terseleksi, cari dimenubar Edit > Transform > Scale dan ubah ukuran fotonya.
11. Sekarang saatnya membuat efek perspective pada foto yang telah dimanipulasi tadi. dan sesuaikan dengan kayu penyangga pula. gunakan Edit > Free Transfom > dan tahan Ctrl untuk membuat Foto menjadi perspective seperti gambar dibawah ini.
12. Setelah itu pada layer yang telah dimanipulasi, ubah opacity nya menjadi 50 % dan gabungkan antara Foto yang telah dimanipulasi dengan kayu penyangga. dengan cara gunakan Polygonal Lasso Tool, dan hapus bagian yang tak perlu seperti gambar dibawah ini.
13. Kembalikan Opacity nya ke 100 % dan selesai
Sabtu, 20 November 2010
Salah satu cara untuk membuat foto kita lebih baik dan bagus adalah dengan cara perpaduan warna, sekarang saya akan mencoba share sedikit pengetahuan saya dalam memadukan warna dan efek manipulasi foto ini biasa diberi nama Coloring Effects
sebelum memulai pekerjaan kita, anda membutuhkan beberapa hal yaitu :
1. Kesabaran dalam bekerja
2. Terus mencoba berimprofisasi agar jadi lebih baik
3. Software Adobe Photoshop
4. Sebuah Foto untuk dimanipulasi
5. Perpaduan warna yang menarik
1. Aktifkan software adobe photoshop lalu buka gambar yang akan dimanipulasi
dan foto itu akan menjadi seperti ini
3. Lalu buat layer baru dan rubah blend modenya dengan soft light. pilih 45px hard brush dan gambar layer baru seperti gambar dibawah
Dan ini karya lain yang telah saya buat dalam efek manipulasi foto ini
Kamis, 18 November 2010
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara untuk merubah photo biasa menjadi seperti lukisan. Efek manipulasi foto ini diberi nama Watercolor effect.
sebelum memulai pekerjaan kita, anda membutuhkan beberapa hal yaitu :
1. Kesabaran dalam bekerja
2. Terus mencoba berimprofisasi agar jadi lebih baik
3. Software Adobe Photoshop
4. Sebuah Foto untuk dimanipulasi
1. Aktifkan software adobe photoshop lalu buka gambar yang akan di manipulasi
2. Buat duplikat gambar pertama dengan cara tekan Ctrl + J pada gambar. Sekarang anda memliki gambar satu lagi dengan nama layer 1, desaturate gambar tersebut dengan cara tekan Shift + Ctrl + U dan anda akan mendapatkan gambar seperti dibawah ini
3. Tekan Ctrl + J lagi untuk menduplikat layer 1 dan anda akan mendapat 1 layer lagi dengan nama layer 1 copy. Tekan Ctrl + I untuk Invert layer tersebut lalu ganti blend modenya ke Color dodge. Lalu pada menu bar cari filter > other > minimum > 1 . klik dua kali pada layer 1 copy untuk mengeluarkan blending option. Tekan Alt dan klik mouse pada Underlying Layer dan ubah ukurannya seperti gambar dibawah
Dan anda akan mendapatkan gambar seperti ini
4. Tekan Ctrl + E untuk menggabungkan antara layer 1 dan layer 1 copy. Lalu tekan Ctrl + J, duplikat layer 1. Pilih layer 1 copy dan pada menubar cari filter > blur > Gaussian blur > radius 6. Set layer blend modenya menjadi linear burn. Tekan Ctrl + J pada layer background dan letakan layer background copy di atas semua layer dan set layer blend modenya menjadi color
5. Pilih layer background copy dan tambahkan layer mask, isi dengan warna hitam
6. Masih dengan layer background copy, pada menu bar cari image > adjustment > curve atau tekan Ctrl + M dan set seperti gambar dibawah ini
7. Buat layer baru dan taruh dipaling atas dari semua layer, lalu isi dengan warna #ffecd1 (kode warna). Set layer blend modenya ke linear burn.
8. Terakhir , pilih layer 1 dan set opacity ke 60 % atau berapapun yang menurut anda pas. Pilih layer background copy mask, dengan 45px soft brush , opacity 65 %, brush area wajah dan area lain yang di inginkan. Selesai
Minggu, 07 November 2010
Salah satu software terpenting yang saya gunakan dalam perancangan efek manipulasi foto ini adalah Adobe Photoshop.
sebelum kita memulai pengeditan gambar dengan software ini, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang kisah awal mula perkembangan software
Adobe Photoshop dan perkembangannya hingga saat ini.
S E J A R A H
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom.
Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah
programnya menjadi program penyunting gambar penuh.
Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.
F I T U R
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
D A M P A K T E R H A D A P I N D U S T R I
Pengembangan manipulasi gambar digital banyak mempengaruhi industri fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni pengolah gambar (photo retouching) dan mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman amatir sekalipun. Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin. Photoshop berperan besar dalam perkembangan dunia digital saat ini.
Pada masa revolusi fotografi digital di tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan pressure sensitive tablet dapat meningkatkan efek paint brush, eraser, atau tool lainnya. Tablet digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan ILM, perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film Star Wars, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.
Okey sedikit pengantar dari saya so let's get start
Langganan:
Komentar (Atom)



































